VIONALISA, SYAHVITA and Herawan, Sauni and Andry, Harijanto (2022) PERKAWINAN SEMARGA MENURUT HUKUM ADAT BATAK TOBA DI DESA TALANG PRAPAT KECAMATAN SELUMA BARAT KABUPATEN SELUMA (STUDI KASUS ANTARA PUTRA MANALU DAN PUTRI MANALU). Other thesis, Universitas Bengkulu.
skripsi 5 vionalisa_merged.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Tujuan penelitian: (1). Untuk menjelaskan dan menggambarkan kedudukan
perkawinan semarga menurut hukum adat Batak Toba di Desa Talang Prapat
Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma. (2). Untuk menjelaskan dan
menggambarkan proses penyelesaian perkawinan semarga menurut hukum adat
Batak Toba di Desa Talang Prapat Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris, Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu langsung mengarahkan pada keadaan
dan pelaku-pelaku tanpa mengurangi unsur-unsur yang ada di dalamnya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1). Kedudukan perkawinan semarga menurut
hukum adat Batak Toba di Desa Talang Prapat Kecamatan Seluma Barat
Kabupaten Seluma, dianggap sah dan diakui apabila telah dilakukan tahapan maba
belo selambar (lamaran) namun, akibat hukum dari perkawinan semarga yaitu
salah satunya mengakibatkan si Isteri putus hubungan dengan keluarganya.
Terhadap anak yang dilahirkan dari perkawinan semarga sehingga ketika orang
tuanya meninggal mengakibatkan saudara dari pihak Bapak bertanggung jawab
mendapatkan hak asuhnya. Dan perkawinan semarga di desa talang prapat
kecamatan seluma barat kabupaten seluma ini dianggap sah karena salah satu dari
pasangan ini mengganti marga dari Manalu terpecah menjadi Romagorga dengan
mengganti nama di Akte serta kartu tanda penduduk, sehingga perkawinan ini
dianggap sah. karena mengganti marga tapi proses penyelesaiannya dilaksanakan
dengan melibatkan para kepala adat dan tetua marga untuk menentukan
pelanggaran. (2). Proses penyelesaian perkawinan semarga menurut hukum adat
Batak Toba di Desa Talang Prapat Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma,
bahwa penyelesaian perkawinan semarga dilaksanakan dengan melibatkan para
kepala adat dan tetua marga Manalu untuk mendiskusikan pelanggaran dan solusi
dari pelaku perkawinan semarga tersebut. Akibat dari perkawinan semarga adalah
dihukum dengan aturan adat Batak Toba yang berlaku di tempat asal adat tersebut.
Hukuman atau sanksi adat tidak dapat ditolak oleh disetiap pelaku perkawinan
semarga, karena sampai sekarang perkawinan semarga masih dianggap tabu dan
merupakan pelanggaran adat.
Kata kunci: Perkawinan Semarga, Hukum Adat Batak T
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
| Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 04:18 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 04:18 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/31365 |

