OPTIMALISASI BIAYA OPERASIONAL PROGRAM POSYANDU LANSIA MENGGUNAKAN VEHICLE ROUTING PROBLEMS (VRP) METODE SAVING MATRIX (STUDI KASUS: UPT PUSKESMAS RAWAT INAP PASAR KEPAHIANG)

Penelitian ini merupakan penentuan rute perjalanan program posyandu lansia
dengan studi kasus UPT Puskesmas Rawat Inap Pasar Kepahiang. Banyaknya
penduduk usia lanjut berbanding lurus dengan kebutuhan program posyandu yang
rutin dan berkelanjutan. Kebutuhan tersebut akan terpenuhi dengan baik jika rute
dan biaya bahan bakar pelaksanaan program posyandu lansia sudah optimal, namun
saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa rute yang digunakan sudah
optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rute kunjungan program
posyandu lansia yang paling tepat dan dapat mengoptimalkan biaya operasional
yaitu biaya bahan bakar. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data
jumlah pasien di 11 titik pos posyandu di wilayah tanggung jawab UPT Puskesmas
Rawat Inap Pasar Kepahiang. Penyelesaian untuk menentukan rute perjalanan
program posyandu lansia menggunakan metode saving matrix. Hasil yang
diperoleh menunjukkan jumlah rute dapat diturunkan dari 11 rute menjadi 4 rute.
Jarak tempuh yang semula sudah terlaksana sebesar 41,058 km berhasil direduksi
menjadi 19,849 km, yang artinya terjadi penghematan jarak tempuh 21,209 km.
Adanya penurunan jarak tempuh keseluruhan rute mengakibatkan biaya bahan
bakar menjadi lebih rendah. Biaya semula adalah sebesar Rp46.932,00 menurun
hingga menjadi Rp22.684,00 yang artinya terdapat penghematan biaya operasional
yaitu biaya bahan bakar sebesar Rp24.239,00 untuk keseluruhan rute.
Kata kunci: Metode Saving Matrix, Optimalisasi Biaya Operasional, Posyandu
Lansia