MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN PENYAKIT COVID 19 BERBASIS POLA SIR (SUSCEPTIBLE, INFECTED, RECOVERED) DI KOTA BENGKULU

Wabah Coronavirus Disease (COVID 19) yang melanda dunia telah menjadi
perhatian berbagai pihak dikarenakan cepatnya penyebaran dan peningkatan jumlah
kasus kematian yang terjadi. COVID 19 pertama kali ditemukan pada manusia di
Kota Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019. Penyebaran COVID 19 di
Indonesia saat ini masih terus terjadi khususnya di wilayah Kota Bengkulu sehingga
terus dilakukan upaya untuk menekan laju penyebaran. Penelitian ini bertujuan
menggambarkan model matematika penyebaran penyakit COVID 19 di Kota
Bengkulu menggunakan model matematika deterministik berbasis pola SIR
(Susceptible, Infected, Recovered) dengan menggunakan data time series mulai dari
tanggal 04 Agustus 2020 sampai dengan 31 Desember 2021. Oleh karena itu
dilakukan simulasi numerik metode euler pada MATLAB R2009A menggunakan
parameter-parameter berupa tingkat penularan dari populasi yang rentan ke
populasi yang terinfeksi, tingkat kelahiran dan penduduk baru, tingkat kematian
akibat terinfeksi COVID 19, tingkat kematian alami, tingkat pemulihan individu
yang terinfeksi, dan kecepatan individu yang terinfeksi di wilayah yang
terkontaminasi. Hasil dari penelitian diperoleh titik ekuilibrium, bilangan
reproduksi, dan parameter yang menggambarkan laju penyebaran COVID 19 di
Kota Bengkulu.
Kata kunci: Bilangan Reproduksi Dasar, COVID 19, Metode Euler, Model
Deterministik SIR, Titik Ekuilibrium