PREFERENSI GAJAH SUMATERA BINAAN TERHADAP JENIS-JENIS TUMBUHAN PAKAN DI PUSAT LATIHAN GAJAH PADA KAWASAN TWA SEBLAT, BENGKULU UTARA

Taman Wisata Alam (TWA) Seblat salah satu habitat bagian dari migrasi sekumpulan
gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus Temminck, 1847) di bentang alam Seblat.
Kelangsungan hidup gajah binaan Sumatera PLG Seblat sangat tergantung pada daya
dukung habitat. Salah satu komponen penting dalam daya dukung habitat adalah
ketersedian jenis tumbuhan pakan alami di dalam maupun di luar kawasan hutan.
Penelitian dilaksanakan di Kawasan TWA PLG Seblat Bengkulu Utara pada bulan Mei
2021. Penelitian ini menggunakan metode “Focal Animal Sampling” untuk mengamati
dan mengukur durasi aktivitas makan secara langsung pada individu gajah binaan, dan
dikombinasi dengan metode jelajah “ekplorasi” dengan mengamati dan mengikuti gajah
binaan saat digembalakan. Semua data dianalisis secara kualitatif untuk mendeskripsikan
jenis tumbuhan dimakan gajah dan secara kuantitatif untuk menganalisis preferensi gajah
binaan terhadap jenis tumbuhan pakan. Terdapat 33 jenis tumbuhan dari 15 familia
berpotensi sebagai pakan gajah binaan PLG. Jenis tumbuhan pakan paling disukai oleh
gajah binaan PLG Seblat yaitu putri malu (Mimosa pudica L.) (16,23%), bayur
(Pterospermum javanicum Jungh.) (9,87%), ilalang (Imperata cylindrica L.) (7,01%),
rumput lulangan (Leersia virginica Willd.) (5,63 %), rumput potong (Leersia oryzoides
L.) (4,73%) dan sisik betok (Desmodium triflorum L.) (4,65%). Komposisi familia pakan
yang dominan dikonsumsi gajah binaan PLG Seblat yaitu familia Poaceae (35,07%),
Fabaceae (31,73%), Malvaceae (9,87%) Cyperaceae (7,83%) dan Vitaceae (3,75%).
Kata kunci: Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus Temminck, 1847) binaan
PLG, preferensi pakan, kawasan TWA Seblat