STUDI KOMPARATIF INOVASI KEPALA SEKOLAH DALAM KEGIATAN EKSTRAKULIKULER DI SMPN 01 DAN SMPN 04 BENGKULU UTARA

Rumusan masalah umum penelitian ini adalah “ Bagaimana perbandingan
inovasi kepala sekolah dalam kegiatan ekstrakulikuler di SMPN 01 dan SMPN 04
Bengkulu Utara. Masalah tersebut dikembangkan menjadi masalah khusus yang
mencakup : Apa saja jenis kegiatan ekstrakulikuler di SMPN 01 dan SMPN 04
Bengkulu Utara, bagaimana pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler di SMPN 01
dan SMPN 04 Bengkulu Utara, apa saja inovasi kepala sekolah SMPN 01 dan
SMPN 04 Bengkulu Utara dalam kegiatan ekstrakulikuler.
Tujuan penelitian ini secara umum yaitu membandingkan inovasi kepala
sekolah dalam kegiatan ekstrakulikuler, secara khusus rumusan masalahnya untuk
mendeskripsikan jenis kegiatan ekstrakulikuler di SMPN 01 dan SMPN 04
Bengkulu Utara, mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler di SMPN
01 dan SMPN 04 Bengkulu Utara, mendeskripsikan inovasikepala sekolah dalam
kegiatan ekstakulikuler di SMPN 01 dan SMPN 04 Bengkulu Utara.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
komparatif, dimana data yang diambil dan dikumpulkan dan kedua sekolah yang menjadi sasaran penelitian ini dianalisis secara deskriptif dengan melakukan
perbandingan (Compare). Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, Bapak/ Ibu
pembimbing ekstrakulikuler SMPN 01 dan SMPN 04 Bengkulu Utara dan siswa/
siswi peserta ekstrakulikuler di SMPN 01 dan SMPN 04 Bengkulu Utara. Teknik
pengumpul data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Teknik analisa data yang dilakukan adalah dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, menunjukan adanya persamaan
diantara kedua Sekolah ini baik dalam penjaringan anggota ekstrakulikuler yaitu
dilaksanakan pada awal tahun. Selain itu, dalam hal tujuan kegiatan
ekstrakulikuler juga memiliki kesamaan yaitu untuk menggali minat dan bakat
siswa. Sementara itu untuk jenis kegiatan ekstrakulikuler ada sedikit perbedaan.
Jenis kegiatan ekstrakulikuler SMPN 01 terdiri dari Ekstrakulikuler wajib
(Pramuka) dan ekstrakulikuler pilihan Akademiki (Matematika, IPA) dan
kelompok Non Akademik Kesenian(Sanggar, Seni Lukis, Seni Musik, Drum
Band ), Bidang Olah Raga ( Bola Basket, Futsal, Volly, Karate, Tekondo), Rohis
dan Paskibraka.
Jenis kegiatan ekstrakulikuler di SMPN 04 terdiri dari Ekstrakulikuler
wajib (Pramuka) dan ekstrakulikuler pilihan akademik (Mipa Club, Englis Club)
dan kelompok Non Akademik yaitu Kesenian (Sanggar Tari), Bidang Olah Raga
(Bola Basket, Futsal), Imtaq, Menyulam, Paskibraka dan Pertamanan Perkebunan
Kedua, Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler di SMPN 01 dan SMPN 04
Bengkulu Utara sama-sama dilaksanakan diluar jam pelajaran. Untuk
ekstrakulikuler wajib pramuka sama-sama dilaksanakan satu kali dalam satu minggu. Sementara untuk ekstrakulikuler pilihan, terdapat perbedaan dalam
jumlah pertemuan dalam satu minggunya. Di SMPN 01 Bengkulu Utara
pelaksanaan ekstrakulikuler dilakukan dua kali dalam satu minggu untuk satu
kegiatan ekstrakulikuler, terkecuali kegiatan ekstrakulikuler pilihan Drum Band.
Pelaksanaan ekstrakulikuler di SMPN 04 Bengkulu Utara dilaksanakan
satu kali dalam satu minggu untuk satu kegiatan. Dalam pelaksanaan kegiatan
ekstrakulikuler di SMPN 01 dan SMPN 04, kedua kepala sekolah ini
menggunakan strategi khusus dengan mengembangkan jejaring dengan berbagai
pihak di luar organisasi sekolah dan memiliki keterkaitan fungsional dengan
kepentingan penyelenggaraan program ekstrakurikuler serta Mengoptimalkan
tenaga guru/instruktur dari sekolah sendiri yang memiliki latar belakang
pendidikan yang relevan atau guru yang memiliki minat yang kuat sesuai bidang
ekstrakurikuler
Ketiga, Inovasi kepala sekolah dalam kegiatan ekstrakulikuler memiliki
persamaan dalam hal penambahan program kegiatan ekstrakulikuler dan inovasi
dalam melengkapi sarana dan prasarana. Inovasi yang lain yang dilakukan adalah
dengan mengadakan MOU dengan masyarakat, dalam hal ini adalah orang tua
wali murid.
Saran yang dapat diberikan adalah :Pertama, untuk kepala sekolah dari
kedua sekolah tersebut agar senantiasa memberikan motivasi kepada dewan guru
untuk melakukan kegiatan ekstrakulikuer agar tujuan dari ekstrakulikuler itu dapat
tercapai. Kepala sekolah hendaknya selalu berupaya meningkatkan kemampuan guru sesuai dengan bidang tugasnya, sehingga menjadi pribadi yang profesional
dalam menjalankan tugasnya.
Kedua, untuk para guru pembimbing ekstrakulikuler, diharapkan selalu
meningkatkan kinerjanya secara maksimal, kreatif dan inovatif, sehingga kegiatan
ekstrakulikuler menjadi suatu kegiatan yang memang harus dijalankan, bukan
hanya sebatas formalitas saja. Guru juga harus selalu memperbaiki diri, mengisi
dirinya dengan informasi-informasi dan konten terkini, dan berupaya menguasai
teknologi-teknologi terapan dalam bidang pendidikan