STUDI EVALUATIF KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SMP NEGERI SE-KECAMATAN ARGA MAKMUR

Rumusan masalah umum penelitian ini adalah “Apakah kompetensi
kewirausahaan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Arga
Makmur sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13
Tahun 2007?”. Masalah tersebut dikembangkan menjadi masalah khusus yang
mencakup: apakah inovasi yang diciptakan kepala sekolah bagi pengembangan
sekolah, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun
2007?, apakah kerja keras kepala sekolah untuk keberhasilan sekolah sebagai
organisasi pembelajaran yang efektif sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 13 Tahun 2007?, apakah motivasi kepala sekolah untuk sukses
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah,
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007?,
apakah sikap pantang menyerah kepala sekolah dalam menghadapi kendala
sekolah, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun
2007?, apakah naluri kewirausahaan kepala sekolah dalam mengelola kegiatan
produksi atau jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik, sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007?.
Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengevaluasi kompetensi
kewirausahaan Kepala SMP Negeri se-Kecamatan Arga Makmur. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk: mengevaluasi inovasi yang diciptakan kepala
sekolah bagi pengembangan sekolah, mengevaluasi kerja keras kepala sekolah
untuk keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang efektif,
mengevaluasi motivasi kepala sekolah untuk sukses dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah, mengevaluasi sikap pantang
menyerah dan solusi kepala sekolah dalam menghadapi kendala sekolah,
mengevaluasi naluri kewirausahaan kepala sekolah dalam mengelola kegiatan
produksi atau jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik.
Penelitian ini adalah penelitian evaluatif dengan pendekatan deskriptif
kuantitatif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri se-Kecamatan Arga Makmur.
Data penelitian diperoleh melalui kuesioner menggunakan skala likert yang diuji
validitas dan reabilitasnya, serta didukung dengan wawancara dan observasi.
Teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata dan persentase tingkat capaian.
Hasil penelitian menemukan: Pertama, inovasi yang diciptakan kepala
sekolah bagi pengembangan sekolah belum sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 (Permendiknas No.13/2007). Kedua,
kerja keras kepala sekolah untuk keberhasilan sekolah sebagai organisasi
pembelajaran yang efektif sudah sesuai dengan Permendiknas No.13/2007.
Ketiga, motivasi kepala sekolah untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah belum sesuai dengan Permendiknas
No.13/2007. Empat, sikap pantang menyerah dan solusi kepala sekolah dalam
menghadapi kendala sekolah sudah sesuai dengan Permendiknas No.13/2007.
Lima, naluri kewirausahaan kepala sekolah dalam mengelola kegiatan produksi atau jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik belum sesuai dengan
Permendiknas No.13/2007.
Simpulan umum penelitian ini adalah kompetensi kewirausahaan Kepala
Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Arga Makmur belum sesuai
dengan Permendiknas No.13/2007. Inovasi yang diciptakan kepala sekolah bagi
pengembangan sekolah dan kerja keras kepala sekolah untuk keberhasilan sekolah
sebagai organisasi pembelajaran yang efektif serta sikap pantang menyerah kepala
sekolah dalam menghadapi kendala sekolah sudah sesuai dengan Permendiknas
No.13/2007, namun motivasi kepala sekolah untuk sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah serta naluri kewirausahaan
kepala sekolah dalam mengelola kegiatan produksi atau jasa sekolah sebagai
sumber belajar peserta didik belum sesuai dengan Permendiknas No.13/2007.
Saran bagi kepala SMP Negeri se-Kecamatan Arga Makmur Kabupaten
Bengkulu Utara: perlu lebih inovatif dalam mengelola sekolah dengan
memperluas wawasan, meningkatkan kualitas komunikasi melalui curah pendapat
dengan warga sekolah, perlu lebih bekerja keras melalui kerjasama dengan
seluruh warga sekolah, perlu membangun motivasi dengan menjadikan diri
sebagai agen perubahan, perlu meningkatkan sikap pantang menyerah dengan
terus mencari solusi terbaik, perlu meningkatkan naluri kewirausahaan dalam
membaca peluang dan memanfaatkan semua potensi yang dimiliki sekolah.
Kata kunci: kompetensi kewirausahaan, kepala sekolah