PENYELESAIAN DELIK ADAT IMBIK PADA MASYARAKAT ADAT PEKAL DI DESA RETAK MUDIK KECAMATAN SUNGAI RUMBAI MUKOMUKO

Delik kesusilaan merupakan salah satu delik yang banyak terjadi
sepanjang tahun di Indonesia. Delik kesusilaan adalah perzinahan, Masyarakat
Adat Pekal mengatur delik adat imbik karena perbuatan tersebut dianggap telah
melanggar norma-norma serta aturan-aturan yang sejak dulu tertanam dalam
kehidupan masyarakat Adat Pekal. Hubungan suami istri hanya boleh dilakukan
oleh pasangan suami istri yang menikah secara sah. Perbuatan tersebut telah
melanggar norma kesusilaan serta adat-istiadat masyarakat Adat Pekal. Selain itu,
perzinahan juga tidak sesuai dengan budaya dalam kehidupan masyarakat Adat
Pekal. Masyarakat adat pekal juga mengenal delik perzinahan yaitu delik adat
imbik. Imbik adalah apabila seorang laki-laki dan seorang perempuan tidak terikat
perkawinan yang sah kemudian berzina hingga menyebabkan perempuan tersebut
hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan hambatan
penyelesaian delik adat imbik pada masyarakat Adat Pekal di Desa Retak Mudik
Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini bersifat deskriptif dan pendekatan dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan hukum empiris. Data yang diperoleh melalui
wawancara mendalam dan pengumpulan data sekunder. Dalam analisis data ini,
data disusun kemudian digolongkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
penyelesaian delik adat imbik dengan cara laporan kepala kaum masing-masing
pelaku atau salah satu pelaku kepada BMA, BMA memberikan laporan pada
Kepala Desa. Kemudian dilakukan musyawarah adat terkait penjatuhan sanksi dan
pelaksanaan sanksi adat.
Kata Kunci : Penyelesaian, delik, perzinahan, adat, imbik.