TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN RAMBUT SAMBUNG (HAIR EXTENSION) (Studi kasus di Salon Kecantikan DTWO Kota Bengkulu)

Penelitian ini menjelaskan tentang Tinjaun Hukum Islam Terhadap Penggunaan Rambut
Sambung (hair extension) Studi Kasus di Salon Kecantikan DTWO. Adapun pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap
penggunaan rambut sambung (hair extension) di salon kecantikan DTWO Kota Bengkulu?
2).Kenapa masih banyak yang menyambung rambut padahal sudah sudah dilarang? Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan hukum islam terhadap penggunaan
rambut sambung ( hair extension ) di salon kecantikan dtwo kota bengkulu dan untuk
mengetahui alasan orang masih menggunakan rambut sambung padahal sudah dilarang oleh
islam. Jenis penelitian ini adalah bersifat hukum empiris. Metode penelitiannya melalui
pengamatan, wawancara, observasi dan dokumentasi. metode pengelolaannya pemeriksaan
data dan analisis data secara kualitatif dengan menggunakan metode berfikir deduktif. Hasil
penelitian yang dilakukan menarik kesimpulan bahwa hukum menyambung rambut dalam
hukum islam tersebut tidak diperbolehkan karena menyambung rambut tersebut sama dengan
merubah ciptaan Allah swt. Alasan seseorang masih menyambung rambut di salon kecantikan
DTWO tersebit adalah untuk mempersingkat waktu untuk berdandan, karena faktor
pekerjaan, dan karena faktor rambut yang telah mati.
Kata Kunci : Hukum Islam, Rambut Sambung, Umat islam