NURHAYATI, PUTRI and Candra, Irawan and Widiya, N Rosari (2021) IMPLIKASI HUKUM TERHADAP INDIKASI GEOGRAFIS SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PENGGIAT INDIKASI GEOGRAFIS KOPI ROBUSTA DI KECAMATAN SINDANG KELINGI KABUPATEN REJANG LEBONG. Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI PUTRI NURHAYATI FIX(8).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menjelaskan dan menggambarkan
implikasi hukum terdaftarnya Indikasi Geografis terhadap kesejahteraan petani
anggota komunitas masyarakat penggiat Indikasi Geografis Kopi Robusta Rejang
Lebong dan (2) Untuk menjelaskan dan menggambarkan upaya yang di lakukan
MP2IG untuk menjaga dan menjamin mutu kopi robusta Kabupaten Rejang
Lebong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yaitu
berupa penelitian diarahkan kepada studi terhadap hukum sebagai law in action
(hukum sebagai fakta), karena hukum berinteraksi dengan pranata-pranata sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menentukan lokasi
penelitian dan informan melalui wawancara yang mendalam, lalu dianalisis
menggunakan metode yuridis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
yakni (1) Akibat hukum terdaftarnya Indikasi Geografis Kopi Robusta Rejang
Lebong terhadap kesejahteraan petani kopi robusta yakni: a). Dari aspek hukum,
Dengan terdaftarnya indikasi geografis Kopi Robusta Rejang lebong maka dapat
memberikan akibat hukum yakni mempunyai hak milik atas produk yang harus
dilindungi. Adapun keberadaan serifikat IG tersebut setidaknya dapat
dimanfaatkan untuk peningkatan promosi, daya saing dan nilai jual suatu produk.
b)Dari aspek luar hukum, Dengan adanya MP2IG di Kabupaten Rejang Lebong
maka tentunya memberikan dampak kesejahteraan terhadap masyarakat petani
kopi robusta yang ada di Rejang Lebong. Kopi robusta tentunya mengalami
kenaikan signifikan dan sungguh berdampak terhadap perekonomian petani kopi
robusta yang ada di Rejang Lebong serta terbentuknya koperasi MP2IG dan
pengilingan kopi yang tentunya sangat berdampak bagi masyarakat petani kopi
robusta di Rejang Lebong. (2) Adapun upaya yang dilakukan MP2IG berdasarkan
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek dan Peraturan Pemerintah
Nomor 51 Tahun 2007 tentang Indikasi Geografis untuk menjaga dan menjamin
mutu kopi robusta Kabupaten Rejang Lebong:Pemilihan biji kopi robusta yang
baik dan sesuai dengan ciri khas kopi, Melakukan pengemasan kopi robusta
secara baik, Penyimpanan kopi harus menghindari terpaparnya sinar matahari,
Penyimpanan kopi yang baik agar terjaganya suhu dan produk kopi tetap kering
dan Proses packing atau pembungkusan kopi yang dilakukan secara baik.
KATA KUNCI : Implikasi, Hukum, Indikasi Geografis, Kopi Robusta.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
| Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 04:10 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 04:10 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/31959 |

