PENYELESAIAN DELIK ADAT MELEBUGH OLEH MASYARAKAT ADAT SERAWAI MELALUI MUSYAWARAH ADAT DI DESA TALANG SALI KECAMATAN SELUMA TIMUR KABUPATEN SELUMA

Penyelesaian tindak pidana perbuatan cabul sudah diatur dalam KUHP tetapi
masyarakat adat serawai Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma memilih
melalui hukum adat untuk menyelesaikan kasus perbuatan cabul. Dalam
masyarakat adat serawai Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma perbuatan
cabul disebut dengan Melebugh. Berdasarkan hasil penelitian penulis di Desa
Talang Sali Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma dimana masyarakat
Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma masih melakukan
penyelesaian delik adat Melebugh melalui musyawarah adat dengan menggunakan
hukum adat serawai dan alasan masyarakat adat Serawai dalam penyelesaian delik
adat Melebugh melalui musyawarah adat di Kecamatan Seluma Timur Kabupaten
Seluma. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
deskriptif dan pendekatan hukum empiris yang melalui studi lapangan yang
meliputi observasi dan wawancara. Serta teknik pengumpulan data primer dan
sekunder. Hasil penelitian penulis, yaitu: 1) proses penyelesaian delik adat
Melebugh menurut hukum adat serawai melalui musyawarah adat di Kecamatan
Seluma Timur Kabupaten Seluma dilakukan melalui beberapa tahapan
diantaranya adanya laporan/pengaduan, pertemuan fungsionaris adat, tahap
pelaksanaan bedak langigh, tahap pelaksanaan sidang adat dan pelaksanaan sanksi
adat. 2) alasan masyarakat adat serawai menyelesaikan delik adat melebugh
melalui musyawarah adat di wilayah Kecamatan Seluma Timur Kabupaten
Seluma yaitu alasan adat-istiadat, alasan keagamaan, alasan sosial budaya, alasan
keadilan, serta alasan lebih cepat dan sederhana.
Kata kunci: Penyelesaian adat, delik adat melebugh dan hukum adat serawai