EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA WARIS DI PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS 1A

Sejak Tahun 2017 hingga Tahun 2021 ada 6 perkara waris yang diajukan di
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A, namun hanya 1 perkara waris yang
behasil didamaikan melalui mediasi di Pengadilan Agama Bengkulu. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas mediasi dalam
penyelesaian sengketa waris serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat
mediasi dalam penyelesaian sengketa waris di Pengadilan Agama Bengkulu Kelas
1A. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan melakukan
penelitian kepada mediator hakim dan mediator non hakim di Pengadilan Agama
Bengkulu Kelas 1A. Hasil penelitian ini (1). Pelaksanaan mediasi perkara waris di
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A berjalan secara efektif. Hal ini terbukti
hanya 1 perkara yang gagal dilakukan mediasi sedangkan 5 perkara waris lainya
telah berhasil dilakukan perdamaian. Menariknya, dari 5 perkara waris yang
berhasil dilakukan pedamaian, hanya 1 perkara waris yang behasil didamaikan
melalui mediasi di Pengadilan Agama Bengkulu sedangkan 4 perkara waris
lainnya diselesaikan melalui musyarah antar kekeluargaan tanpa diikuti mediator.
(2).Faktor pendukung efektivitas mediasi dalam menyelesaikan sengketa waris di
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A, yaitu: iktikad baik para pihak, peran
mediator, dan proses negosiasi sedangkan faktor penghambat efektivitas mediasi,
yaitu: sedikitnya mediator bersertifikat dan ketidakhadiran para pihak.
Kata-kata Kunci: Efektivitas, Mediasi, Sengketa Waris, Pengadilan Agama,
Bengkulu.