PENYELESAIAN SENGKETA TERHADAP MEREK TERKENAL ASING YANG BELUM TERDAFTAR DI INDONESIA

Merek merupakan identitas dari suatu produk yang berfungsi sebagai pembeda
dengan produk sejenis lain. Oleh Karena itu, penting untuk merek mendapat
perlindungan. Merek sebagian sudah terdaftar dan sebagian belum terdaftar di
Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui perlindungan
hukum terhadap merek terkenal asing yang belum terdaftar di Indonesia menurut
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 dan Konvensi Paris. (2) Untuk
mengetahui proses penyelesaian sengketa terhadap merek terkenal asing yang
belum terdaftar di Indonesia dalam putusan pengadilan. Metode penelitian : (1)
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian normatif, (2) Pendekatan
penelitian yang digunakan yaitu pendekatan perundang-undangan, pendekatan
kasus dan pendekatan perbandingan, (3) Bahan Hukum yaitu bahan hukum primer
dan bahan hukum sekunder, (4) Metode pengumpulan Bahan Hukum yang
digunakan adalah studi kepustakaan, (5) Pengolahan Bahan Hukum yang
digunakan adalah secara deduktif, (6) Analisis Bahan Hukum yang digunakan
adalah juridis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)
Perlindungan terhadap merek terkenal asing yang belum terdaftar di Indonesia
telah dilakukan dengan menyesuaikan isi Undang-Undang dengan ketentuan yang
berlaku dalam Konvensi Paris yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. (2) Penyelesaian sengketa
terhadap merek terkenal asing yang belum terdaftar di Indonesia dilakukan
dengan mengajukan gugatan ke pengadilan, namun Undang-Undang Merek di
Indonesia belum mengatur secara khusus mengenai merek terkenal asing yang
belum terdaftar sehingga terdapat kekosongan hukum yang menjadi celah untuk
merek terkenal asing tidak mendapatkan perlindungan di Indonesia.
Kata Kunci: Merek Terkenal Asing, Merek Belum Terdaftar, Penyelesaian
Sengketa.