Vina, Penyustia and Herlambang, Herlambang and Ria, Anggraeni Utami (2021) PENYELESAIAN DELIK ADAT “BALAGO LAM UMAH TANGO” DI KECAMATAN PONDOK SUGUH KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI VINA PENYUSTIA (B1A016121) ok.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Hukum Adat merupakan salah satu hukum positif yang diakui
keberadaannya di Indonesia dan digunakan dalam menyelesaikan permasalahan
yang ada di masyarakat. Berlakunya hukum adat di Indonesia diatur dalam Pasal
18B ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945. Pelanggaran adat yang diselesaikan
secara adat yaitu tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga atau biasa disebut
“balago lam umah tango” menurut masyarakat di Kecamatan Pondok Suguh.
Permasalahan rumah tangga merupakan sesuatu yang privasi atau intim sehingga
sewajarnya diselesaikan menurut kekeluargaan yaitu penyelesaian antara yang
bersangkutan saja dengan tujuan agar tetap terjaganya hubungan
kekeluargaan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan
penyelesaian delik adat “balago lam umah tango” dan faktor penghambat
penegakan hukum dalam penyelesaiaan delik adat “balago lam umah
tango”menurut hukum adat masyarakat di Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten
Mukomuko. Penelitian ini bersifat deskriptif dan pendekatan penelitian dalam
penelitian ini ialah menggunakan pendekatan hukum empiris. Hasil penelitian :
Penyelesaian delik adat “balago lam umah tango” menurut hukum adat
masyarakat di Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko terdapat
beberapa tingkatan yaitu penyelesaian delik adat “balago lam umah tango”
menurut sanak mamak, sanak mamak ialah saudara laki-laki Ibu; Penyelesaian
delik adat “balago lam umah tango” menurut Kepala Kaum; Penyelesaian delik
adat “balago lam umah tango” menurut Ketua Adat. faktor penghambat
penegakan hukum dalam penyelesaiaan delik adat “balago lam umah tango”
menurut hukum adat masyarakat di Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten
Mukomuko ialah tidak hadirnya orang yang wajib hadir dalam penyelesaian delik
adat balago lam umah tango, kurangnya kesadaran dan tanggung jawab
masyarakat dalam menjaga kerukunan dan ketentraman dalah kehidupan berumah
tangga, dan sanksi adat yang tidak mengakibatkan efek jera kepada pelaku delik
adat “balago lam umah tango”.
Kata Kunci : Hukum Pidana Adat, Penegakan Hukum Adat, Kekerasan Dalam
Rumah Tangga
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
| Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 03:44 |
| Last Modified: | 20 Nov 2025 03:44 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/31994 |

