PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT JENGKOL (Pithecollobium jiringa), DAUN PACAR AIR (Impatiens balsamina) dan KULIT RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) SEBAGAI PEWARNA ALAMI TEKSTIL

Syahputra, Adi and Eni, Widiyati and Teja, Dwi Susanto (2009) PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT JENGKOL (Pithecollobium jiringa), DAUN PACAR AIR (Impatiens balsamina) dan KULIT RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) SEBAGAI PEWARNA ALAMI TEKSTIL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIB.

[thumbnail of ADI SYAHPUTRA.pdf] Text
ADI SYAHPUTRA.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan ekstrak zat warna dari kulit
jengkol (Pithecollobium jiringa), daun pacar air (Impatiens balsamina) dan kulit
rambutan (Nephelium lappaceum) untuk mewarnai kain katun polos. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui banyaknya zat warna dari ekstrak zat warna kulit jengkol,
daun pacar air dan kulit rambutan yang diserap oleh kain katun polos, mengetahui
pengaruh variasi waktu perendaman dan mengetahui kelunturan zat warna tersebut pada
kain katun polos. Penelitian dilakukan dengan mengekstrak zat warna dari kulit jengkol,
daun pacar air dan kulit rambutan menggunakan pelarut air. Proses pewarnaan
dilakukan dalam dua tahap meliputi proses mordanting dan perendaman kain katun
polos ke dalam ekstrak zat warna dengan variasi waktu perendaman 6, 12 18 dn 24 jam.
Kemudian terakhir dilakukan pengukuran banyaknya zat warna yang diserap oleh kain
katun polos dan pengukuran kelunturan zat warna pada kain katun polos setelah
diwarnai dengan menggunakan spektroskopi Visible. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kain katun polos dapat diwarnai menggunakan ekstrak kulit jengkol (coklat),
daun pacar air (kuning) dan kulit rambutan (kuning kecoklatan). Banyaknya zat warna
yang diserap oleh kain katun polos diperoleh dari perubahan absorbansi ekstrak zat
warna sebelum dan setelah perendaman kain katun. Hasil yang paling baik diperoleh
pada lama perendaman 24 jam dengan nilai absorbansi untuk ekstrak kulit jengkol
sebesar 0,134, daun pacar air 0,124 dan kulit rambutan 0,144. Kelunturan zat warna
ditunjukkan dari nilai absorbansi air hasil pencucian kain katun yang telah diwarnai
setelah pencucian.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Chemistry Education
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 05 Dec 2013 01:51
Last Modified: 05 Dec 2013 01:51
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/3306

Actions (login required)

View Item
View Item