Heriyani, Anita and Hasan, Pribadi and Sri, Hartati (2007) PERANAN PANTI SOSIAL BINA REMAJA “HARAPAN” BENGKULU DALAM MEMBINA REMAJA PUTUS SEKOLAH TERLANTAR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.
![I,II,III-ANI-FISIP.pdf [thumbnail of I,II,III-ANI-FISIP.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
I,II,III-ANI-FISIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (133kB)
![IV,V-ANI-FISIP.pdf [thumbnail of IV,V-ANI-FISIP.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
IV,V-ANI-FISIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (174kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami peranan PSBR “Harapan” Bengkulu
dalam membina remaja putus sekolah terlantar. Penelitian ini dilakukan di PSBR “Harapan”
Bengkulu. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi.
Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan cara Purpusiv Sampling. Informasi
yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif.
Adapun paradigma yang digunakan adalah paradigma fakta sosial dengan pendekatan teori
sistem.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembaga PSBR “Harapan”sudah melakukan perannya
dengan cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari pelayanan pembinaan yang diberikan panti kepada
peserta bimbingan, selain mendapatkan pelayanan secara gratis dan diberi keterampilan peserta
juga mendapatkan bimbingan etika budi pekerti dan bimbingan sosial lainnya. Materi yang
diberikan dalam kelas menjahit adalah bagaimana cara membuat pola pakaian, mengukur badan,
membuat lobang kancing dan menjahit pakaian, pakaian yang dibuat khusus pakaian wanita
dewasa dan pakaian anak-anak. Metode pengajaran atau pembinaan dikelas menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, pemberian tugas dan metode kerja sama. Faktor penghambat
dalam proses pembinaan yaitu bila instruktur tidak disiplin sering datang terlambat, instruktur
tidak bisa hadir memberikan materi dan yang menggantikannyapun tidak ada, kurangnya
peralatan dalam kegiatan praktek dikelas.
Hasil penelitian juga menunjukkan masih banyak peserta yang tidak dapat menerapkan
keterampilan yang telah mereka pelajari di panti karena mereka tidak memiliki modal untuk
membuka usaha sendiri, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan yang mereka
miliki dan persaingan pasar, masyarakat lebih percaya kepada orang-orang yang sudah lama
membuka usaha menjahit dan kemampuannya sudah tidak diraguka lagi dibandingkan dengan
mereka yang hanya tamatan panti. Keterampilan menjahit yang mereka pelajari hanya cukup
untuk diri sendiri saja bukan untuk membuat usaha karena yang dipelajari selama dipanti hanya
berupa keterampilan dasar saja karena waktu yang didapat terlalu singkat sehingga
kemampuannya masih diragukan oleh masyarakat.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology |
Depositing User: | 015 Heppy Rosita Damanik |
Date Deposited: | 05 Dec 2013 16:08 |
Last Modified: | 05 Dec 2013 16:08 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/3472 |