Rowat, Davin and Herawan, Sauni and Rheny, Wahyuni Pulungan (2009) PERJANJIAN NOVASI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENYELESAIAN KREDIT MACET. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Hukum UNIB.
![PERJANJIAN NOVASI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENYELESAIAN KREDIT MACET-2.pdf [thumbnail of PERJANJIAN NOVASI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENYELESAIAN KREDIT MACET-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
PERJANJIAN NOVASI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENYELESAIAN KREDIT MACET-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
PT Bank UOB Buana, Tbk, Cabang Bengkulu, sebagai lembaga perbankan umum,
salah satu usahanya menyalurkan kredit kepada masyarakat umum, khususnya kepada
para wiraswasta. Oleh karena itu dalam menjalankan usahanya harus berdasarkan
pada ketentuan sebagaimana diatur oleh ketentuan-ketentuan yang baku seperti yang
diatur dalam Undang-undang Perbankan nasional serta peraturan yang telah
ditetapkan oleh Bank Indonesia, maupun ketentuan dari internal PT Bank UOB
Buana, Tbk, Cabang Bengkulu. Tentunya di dalam pelaksanaan penyaluran dana
tersebut, kemungkinan terjadinya suatu permasalahan kredit yang diberikan tetap ada,
baik yang berkatagori kredit bermasalah hingga kredit macet. Namun demikian,
apabila suatu kredit bermasalah atau kredit macet ini tidak diatasi dengan baik dan
tepat, tentunya akan menimbulkan dampak yang sangat buruk, baik kepada debitur
maupun kepada kreditur itu sendiri. Untuk menangani risiko yang timbul dari
permasalahan tersebut, PT Bank UOB Buana, Tbk, Cabang Bengkulu, di kenal
dengan istilah Novasi, yang besifat objektif, subjektif aktif dan subjektif pasif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor penyebab
terjadinya perjanjian novasi dalam kaitan penyelesaian kredit macet, untuk
mengetahui prosedur pembuatan perjanjian novasi dalam hal penyelesaian kredit
macet dan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor penghambat dalam
proses pelaksanaan perjanjian novasi sebagai upaya penyelesaian kredit macet.
Permasalahan yang akan dibahas adalah apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya
perjanjian novasi dalam kaitan penyelesaian kredit macet, bagaimana prosedur
pembuatan perjanjian novasi dalam hal penyelesaian kredit macet dan apa saja faktor-
faktor penghambat dalam proses pelaksanaan perjanjian novasi sebagai upaya
penyelesaian kredit macet. Untuk menjawab permasalah tersebut, menggunakan
metode penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif dengan teknik penentuan
sampel purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer, yaitu data lapangan dan data sekunder, yang berupa penelitian kepustakaan.
Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor penyebab
terjadinya perjanjian novasi dalam kaitan penyelesaian kredit macet adalah terjadi
kredit macet oleh debitur kepada kreditur, mengubah plafon fasilitas kredit dan
mencari kreditur yang memiliki suku bunga kredit yang lebih rendah. Mengenai
prosedur pembuatan perjanjian novasi dalam hal penyelesaian kredit macet terdapat
perbedaan dari ketiga jenis novasi tersebut, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan.
Adapun faktor penghambat yang terjadi di lapangan adalah dari pihak kreditur yaitu
prosedur yang rumit, sedangkan dari pihak debitur yaitu syarat-syarat untuk
melakukan proses novasi tidak lengkap.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 06 Dec 2013 07:12 |
Last Modified: | 06 Dec 2013 07:12 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/3595 |