KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Hakim Sari, Eska and M., Darudin and M., Abdi (2009) KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[thumbnail of skripsi_Eska Hakim Sari.pdf] Text
skripsi_Eska Hakim Sari.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (678kB)

Abstract

Dewasa ini terdapat berbagai kasus kekerasan dalam rumah tangga khususnya
kekerasan yang dilakukan oleh suami kepada istri dan anak dalam kehidupan rumah
tangga. Adapun penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga itu meliputi:
faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yaitu Labelisasi perempuan/istri
dengan kondisi fisik yang lemah, budaya patriarki, interpretasi agama yang tidak
sesuai dengan universal agama. Faktor internal yaitu kondisi psikis dan kepribadian
suami yang meliputi: frustasi, pecandu alkohol, sakit mental. Keadaan demikian
mendorong pemerintah untuk mengeluarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004
tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pandangan/pengertian kekerasan dalam rumah tangga
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 dan untuk
mengetahui pandangan hukum Islam terhadap kekerasan dalam rumah tangga
sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004. Metode
yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan metode
penelitian hukum normatif. Hasil dari penelitian ini adalah kekerasan dalam rumah
tangga menurut undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 adalah setiap perbuatan
terhadap seseorang terutama perempuan dalam kehidupan rumah tangga yang
berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologi,
atau penelantaran rumah tangga termasuk juga hal-hal yang mengakibatkan
ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa
tidak percaya, atau penderitaan psikis berat pada seseorang. Bentuk-bentuk kekerasan
tersebut meliputi: Kekerasan fisik , Kerasan psikis, Kekerasan seksual, atau
penelantaran rumah tangga. Dan menurut hukum Islam yang bersumber dari Al-
Qur’an dan Hadist ternyata hukum Islam sangat melindungi istri dan anak dari
tindakan kekerasan suami (Q.S An-Nisa ayat 34, Q.S Al Mujaadilah ayat 1-6, Q.S Al-
Baqarah ayat 187, Q.S Al-Baqarah ayat 233).

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 06 Dec 2013 07:41
Last Modified: 06 Dec 2013 07:41
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/3606

Actions (login required)

View Item
View Item