Ratnaningsih, Lenni and Sumpono, Sumpono and Nyoman, Rohadi (2009) “PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU”. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.
![LENNI RATNANINGSIH-2.pdf [thumbnail of LENNI RATNANINGSIH-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LENNI RATNANINGSIH-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran
Advance Organizer dengan metode eksperimen dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran kimia siswa kelas XI IPA SMAN 6 Kota Bengkulu yang dilihat pada
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa selama proses belajar pada pokok
bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan berlangsung.Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas XI
IPA A SMAN 6 Kota Bengkulu tahun ajaran 2008/2009. Penelitian ini
dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana tiap siklus terdiri dari tiga fase kegiatan
yaitu fase penyajian materi, fase pengembangan dan fase penguatan untuk
menjadikan pembelajaran menjadi bermakna. Pengumpulan data menggunakan
teknis analisa kuantitatif sederhana, yaitu nilai rata-rata, persentase daya serap
klasikal, ketuntasan belajar klasikal, kinerja ilmiah, dan lembar aktivitas guru dan
siswa.Dari analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa penerapan
model pembelajaran dengan metode eksperimen dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran kimia siswa dalam hal ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil
belajar siswa pada tiap siklus ketika proses belajar mengajar berlangsung. Hal ini
dapat terlihat dari : siklus I menunjukkan nilai rata-rata 56,75, daya serap klasikal
56,75% dan ketuntasan belajar klasikal 40%. Pada siklus II menunjukkan nilai
rata-rata 71, daya serap klasikal 71% dan ketuntasan belajar klasikal 62,5%.
Sedangkan pada siklus III menunjukkan nilai rata-rata 80,75, daya serap klasikal
80,75% dan ketuntasan belajar klasikal 85%. Dari analisis data observasi kinerja
ilmiah, keaktifan siswa pada saat eksperimen setiap siklusnya mengalami
peningkatan, hal ini dapat dilihat yaitu pada siklus I rata-rata skor kinerja ilmiah
sebesar 70,8, pada siklus II sebesar 77,4 sedangkan pada siklus III meningkat
menjadi 84,3. dari siklus I sampai siklus III kinerja ilmiah siswa dalam kategori
baik. Sedangkan dari analisis data observasi aktivitas belajar siswa, keaktifan
siswa meningkat dari tiap siklus hal ini dapat dilihat, yaitu : siklus I rata-rata skor
sebesar 33,5 dengan kategori baik, siklus II rata-rata skor meningkat menjadi
40,5 dengan kategori baik, dan pada siklus III rata-rata skor meningkat menjadi
45 dengan kategori baik.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Chemistry Education |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 06 Dec 2013 09:42 |
Last Modified: | 06 Dec 2013 09:42 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/3638 |