Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Motivasi dan Ketuntasan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bengkulu,

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar
matematika siswa dengan penerapan pembelajaran kontekstual dan apakah ketuntasan belajar
matematika siswa meningkat setelah diterapkan pembelajaran kontekstual.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII G SMP Negeri 8 Bengkulu yang berjumlah 31
orang siswa. Jenis penelitian adalah PTK dengan tiga siklus. Alur pelaksanaan Penelitian
Tindakan Kelas ini meliputi :
Rencana Tindakan Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi Rencana Tindakan
Lanjutan. Siklus akan dihentikan jika skor motivasi ≥2,0 mencapai ≥80% dan ketuntasan belajar
mencapai ≥80%. Pengumpulan data menggunakan lembar tes dan angket.
Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa Penerapan
pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, yaitu dengan cara : a) Di
awal pembelajaran guru mengajak siswa berpikir mengenai benda-benda nyata yang berhubungan
dengan materi pelajaran, b) Membagi siswa dalam beberapa kelompok belajar, c) Presentasi hasil
diskusi, d) Tanya jawab.
Pada siklus I rata-rata skor motivasi belajar siswa 2,31 dan siswa yang memperoleh skor
motivasi ≥2,0 adalah 90,32%, pada siklus II rata-rata skor motivasi belajar siswa 2,4 dan siswa
yang memperoleh skor motivasi ≥2,0 adalah 90,32%, pada siklus III rata-rata skor motivasi
belajar siswa 2,47 dan siswa yang memperoleh skor motivasi ≥2,0 adalah 96,77%. Ketuntasan
belajar klasikal meningkat pada tiap siklus. Ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus I 61,3%
dengan rata-rata 67,1, Siklus II 74,2% dengan rata-rata 65,81, dan siklus III 83,87% dengan rata-
rata 65,94