Herlina, Herlina and Yudhi, Harini Bertham and Dotti, Suryati (2012) PENENTUAN DOSIS KALIUM PADA SISTEM GIZI TANAMAN TERPADU UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KEDELAI PADA TANAH ULTISOL. Masters thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
![HERLINA.pdf [thumbnail of HERLINA.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
HERLINA.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Kebutuhan kedelai diproyeksikan senantiasa meningkat seiring dengan peningkatan
jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita. Oleh karena itu perlu
dilakukan upaya perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas kedelai. Upaya
peningkatan areal tanaman kedelai di Propinsi Bengkulu terkendala oleh kondisi tanah
yang masam dengan kandungan hara dan kadar bahan organik rendah serta curah
hujan tinggi. Untuk meningkatkan produktivitas tanah demikian diperlukan masukan
dalam bentuk pupuk organik yang diikuti dengan pupuk anorganik. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan kombinasi dosis pupuk kalium dan pupuk organik yang
tepat pada sistem gizi tanaman terpadu untuk meningkatkan produktivitas kedelai di
tanah ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di desa Medan Baru, Kotamadya Bengkulu,
Propinsi Bengkulu dari bulan Juni sampai dengan bulan September 2011. Analisis
tanah, pengukuran bobot kering dan jaringan tanaman dilaksanakan di Laboratorium
Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Percobaan dilaksanakan dengan
menggunakan rancangan split plot dengan rancangan dasar acak kelompok lengkap.
Petak utama ialah aplikasi pupuk organik dalam bentuk kompos yang terdiri dari 3
taraf yakni 0, 0,5 dan 1 ton ha-1 (0; 0,2; 0,4 kg petak-1). Anak petak ialah pemberian
pupuk kalium buatan yang terdiri 5 taraf yakni 0, 25, 50, 75 dan 100 kg KCl ha-1 (0,
10, 20, 30 dan 40 gr KCl petak-1). Data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan
dianalisis dengan model sidik ragam. Beda antar perlakuan diuji dengan DMRT
(Duncan Multiple Range Test) pada taraf kepercayaan 95% dan hubungan antar
peubah dianalisis dengan model korelasi. Hasil penelitian menunjukkan Kebutuhan
pupuk kalium dipengaruhi oleh jumlah bahan organik yang ditambahkan. Pada semua
komponen pertumbuhan fase vegetatif seperti bobot kering tanaman dan serapan unsur
hara N, P, K memberikan hasil terbaik pada perlakuan penambahan bahan organik 0,5
ton ha-1 yang dikombinasikan dengan pupuk kalium dosis 25 kg ha-1. Pupuk kalium
berperan penting pada produksi kedelai, baik dengan penambahan bahan organik
atau tanpa penambahan bahan organik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Natural Resource Management |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 22:56 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 22:56 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4222 |