Karsa Sembiring, Hemanta and Hamzah, Hatrik and Susi, Ramadhani (2012) FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Hukum UNIB.
![Skripsi-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Di Kota .pdf [thumbnail of Skripsi-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Di Kota .pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Di Kota .pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Modus penyalahgunaan BBM yang dilakukan di wilayah Kota Bengkulu
dengan cara mengantri BBM berulang kali di SPBU atau berpindah ke SPBU lainnya,
memodifikasi tangki kendaraan bermotor. Permasalahan yang diangkat dalam
penulisan skripsi ini adalah apakah faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan BBM
di wilayah Kota Bengkulu, bagaimana upaya penanggulangan tindak pidana
penyalahgunaan BBM bersubsidi di wilayah Kota Bengkulu. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi di
wilayah kota Bengkulu dan untuk mengetahui bagaimana upaya penyalahgunaan
BBM bersubsidi di wilayah Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis penelitian yang bersifat empiris. Penelitian yang bersifat
empiris adalah penelitian hukum yang bertitik tolak dari data primer dan data
sekunder. Data primer yakni data yang diperoleh langsung dari masyarakat sebagai
sumber dengan melalui penelitian lapangan yang diperoleh melalui pengamatan,
wawancara dan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui penelitian
kepustakaan, menelaah buku-buku, kamus, peraturan perundang-undangan dan data
dari internet. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Faktro-faktor penyebab
terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi yaitu : faktor ekonomi, faktor kurangnya
lapangan pekerjaan, faktor masih kurangnya SPBU, faktor adanya isu kenaikan harga
BBM oleh pemerintah, faktor kurangnya pengawasan dari aparat kepolisian dan
disperindag. Penanggulangan yang dilakukan yaitu : penanggulangan secara preventif
berupa penyuluhan kepada masyarakat agar tidak melakukan penyalahgunaan BBM,
mengadakan patroli dan razia-razia, melakukan koordinasi dan kerjasama
pengawasan BBM. Penanggulangan secar represif yang dapat dilakukan dengan
melakukan penyelidikan dan penyidikan, memberikan tuntutan dan memberikan
hukuman pidana terhadap pelaku penyalahgunaan BBM. Dalam penulisan ini dapat
disimpulkan bahwa penyalahgunaan BBM dapat mengganggu kehidupan masyarakat.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 16 Dec 2013 08:53 |
Last Modified: | 16 Dec 2013 08:53 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4521 |