Eksistensi Lembaga Adat Suku Enam Dalam Rangka Pelestarian Hukum Perkawinan Adat Serawai Di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma

Veranicca, Syerli and Merry, Yono and Andry, Hariyanto (2012) Eksistensi Lembaga Adat Suku Enam Dalam Rangka Pelestarian Hukum Perkawinan Adat Serawai Di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[thumbnail of Skripsi Serly Veranica.pdf] Text
Skripsi Serly Veranica.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Tujuan Penelitian : (1). Untuk mengetahui peranan Lembaga Adat Suku Enam dalam
upaya pelestarian hukum perkawinan Adat Serawai di Kecamatan Sukaraja
Kabupaten Seluma. (2). Untuk mengetahui upaya-upaya yang telah dilakukan oleh
Lembaga Adat Suku Enam dalam rangka pelestarian Hukum Perkawinan Adat
Serawai di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. (3). Untuk mengetahui
hambatan-hambatan yang dihadapi Lembaga Adat Suku Enam dalam rangka
Pelestarian Hukum Perkawinan Adat Serawai di Kecamatan Sukaraja Kabupaten
Seluma. Jenis penelitian ini adalah empiris. Dengan menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan
pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian : (1). Peranan Lembaga Adat suku enam
sangat berperan penting dalam hal pelestarian Hukum perkawinan adat Serawai di
Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma di mana Lembaga Adat Suku Enam ini
bekerjasama dengan kepala desa setempat telah membuat aturan mengenai tata cara
dan sanksi perkawinan adat suku Serawai yang memang berasal dari nenek moyang,
tetapi sudah disempurnakan dan disesuaikan dengan masyarakat adat suku Serawai.
Serta telah memimpin dalam melestarikan hukum perkawinan adat suku Serawai. (2).
Untuk mempertahankan pelestarian Perkawinan Adat suku Serawai, maka upaya-
upaya yang dilakukan Lembaga Adat suku Enam di Kecamatan Sukaraja Kabupaten
Seluma , antara lain yaitu: (a). Perangkat adat dan kepala desa melakukan pertemuan
untuk membahas tentang pelestarian perkawinan adat suku serawai agar perkawinan
adat suku serawai ini tidak hilang atau punah. (b). Administrasi pada Lembaga Adat
Suku Enam masih belum tertata dengan rapi karena belum adanya tenaga khusus
yang mengurus administrasi dan sekretariat. (c). Muda-mudi dikumpulkan atau
diundang pada setiap acara perkawinan agar kepala desa dapat memberikan arahan
pada saat diminta tuan rumah untuk memberikan kata sambutan. (3). Dalam
pelestarian hukum adat perkawinan serawai ini hambatan-hambatan yang dihadapi
oleh Lembaga Adat Suku Enam adalah terutama mengenai biaya, adanya pengaruh
dari budaya asing dan kurangnya tenaga administrasi dalam mengurus data-data atau
file-file khususnya mengenai perkawinan.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 16 Dec 2013 10:16
Last Modified: 16 Dec 2013 10:16
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4559

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200