TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PERILAKU ANAK “PUNK” DI KOTA BENGKULU

Wijaya, Roby and Noeke, Sri Wardhani and Antory, Royan (2012) TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PERILAKU ANAK “PUNK” DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[thumbnail of Skripsi Roby Wijaya-0.pdf] Text
Skripsi Roby Wijaya-0.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang di angkatnya judul ini adalah untuk mengetahui bentuk-
bentuk perilaku yang menyimpang pada anak “punk”, “Punk” sendiri dapat diartikan
sebuah kebudayaan yang muncul di London Inggris. Tapi “punk” juga bisa berarti
sebuah jenis musik underground yang muncul akhir tahun 1970. ”Punk” mempunyai
penampilan unik yang banyak ditiru oleh remaja-remaja jaman sekarang, salah satu
contohnya di Bengkulu. Permasalahan: 1) Bagaimana perilaku anak “punk” jika
ditinjau dari aspek Kriminologi di Kota Bengkulu; 2) Apa faktor penyebab seorang
anak menjadi anak “punk” di Kota Bengkulu; 3) Bagaimana menanggulagi anak
“punk” di Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
bersifat sosiologis/empiris. Penelitian di laksanakan di Kota Bengkulu. Data yang
diperoleh adalah data primer dan data sekunder, proses pengolahannya dengan data
editing dan coding, kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif
yang dilakukan dengan pendekatan deduktif-induktif dan sebaliknya dari induktif-
deduktif yang akhirnya menjawab masalah yang diteliti. Hasil penelitian menurut
responden selain anak “punk” mengatakan bahwa, perilaku anak “punk” sangat
mencerminkan kesan yang kurang baik yaitu mereka sering mabuk-mabukan, seks
bebas, meresahkan masyarakat, anak “punk” juga sering melanggar norma- norma
yang berlaku baik norma kesopanan maupun norma kesusilaan. Adapun faktor
timbulnya anak “punk” diantaranya kurangnya kasih sayang orang tua terhadap
anaknya, faktor ekonomi, serta pergaulan dengan teman-teman yang salah. Selain itu
anak “punk” pada umumnya memberontak terhadap tatanan keluarga yang ada karena
merasa ingin kebebasan. Penanggulangan terhadap anak “punk” yang yaitu dangan
melakukan razia secara terus-menerus serta memberiak surat perjanjian terhadap anak
“punk” yang tertangkap agar tidak kembali lagi ke jalan. Kesimpulan bahwa perilaku
anak “punk” sering melanggar peraturan dan norma-norma yang berlaku. Faktor
timbulnya anak “punk” yaitu karena anak “punk” menginginkan kebebasan tanpa
adanya aturan yang mengikat. Penanggulangan anak “punk” adalah dengan
melakukan razia secara rutin dan memberikan penyuluhan serta sosialisasi terhadap
anak “punk” yang tertangkap agar tidak lagi kembali turun ke jalan.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 16 Dec 2013 15:11
Last Modified: 16 Dec 2013 15:11
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4600

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200