Pirnawan, Satria A. and Rokhmat , Basuki and Supadi, Supadi (2012) BAHASA BEJERUM (MENGUNDANG SECARA LISAN) PADA MASYARAKAT PASEMAH KEDURANG BENGKULU SELATAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.
![SKRIPSI.pdf [thumbnail of SKRIPSI.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
fungsi dan makna bahasa bejeRum ‘mengundang’ pada masyarakat Pasemah
Kedurang Bengkulu Selatan yang dihubungkan dengan konteks kultur budaya
masyarakat Pasemah setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
bahasa bejeRum ‘mengundang’ pada masyarakat Pasemah Kecamatan Kedurang
Bengkulu Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil
pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa bahasa bejeRum ‘mengundang’
memiliki fungsi sebagai ungkapan pernyataan sikap dari penutur, sebagai direktif
(mengajak), dan fatik (sebagai media penjalin hubungan sosial yang baik) antara
penjeRum ‘pengundang’ dengan keluarga yang diundang. Dari segi makna, bahasa
bejeRum ‘mengundang’ memiliki makna konstruksi dan makna kontekstual. Dikaji
dari sudut konstruksi, dalam bahasa bejeRum ‘mengundang’ terdapat kata ganti –nye,
-e, dan die , yang berfungsi sebagai ungkapan kepemilikan, sedangkan dikaji dari segi
makna kontekstual, di dalam bahasa bejeRum ‘mengundang’ terdapat frase-frase
penanda bahasa bejeRum ‘mengundang’ yang diucapkan penjeRum ‘pengundang’
pada saat kegiatan bejeRum ‘mengundang’ dilakukan yaitu frase jadilah jak disinilah
‘cukup dari sini saja’, dide kah lame ‘tidak akan lama’, dan variasinya. Makna dari
frase ini adalah sebagai ungkapan atau tanda bahwa kedatangan penjeRum
‘pengundang’ hanya untuk menyampaikan undangan. Adapun acara yang
disampaikan dalam kegiatan bejeRum ‘mengundang’ yang penulis temui meliputi
acara kematian, pembentukan panitia pesta pernikahan, jamuan pesta pernikahan,
pembayaran niat /nazar, acara nige ari, acara ngempat puluh, dan acara beRantaR.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PK Indo-Iranian |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 17 Dec 2013 10:57 |
Last Modified: | 17 Dec 2013 10:57 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4690 |