ANALISIS KONTEKSTUAL DALAM NOVEL CINTA YANG BIRU KARYA MARIA A. SARDJONO

Yahya, Yandi and Yayah , Chanafiah and Sarwit , Sarwono (2012) ANALISIS KONTEKSTUAL DALAM NOVEL CINTA YANG BIRU KARYA MARIA A. SARDJONO. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[thumbnail of SKRIPSI AKU.pdf] Text
SKRIPSI AKU.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (797kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konflik apa saja yang dihadapi
tokoh dan Mendeskripsikan Konteks Apa Saja yang Ada Dalam Novel Cinta yang Biru
Karya Maria A. Sardjono. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Sedangkan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kontekstual. Data dalam
penelitian ini juga diperoleh dengan mendeskripsikan objek penelitian sebagai sumber
data yang berupa data tekstual dari novel Cinta yang Biru karya Maria A. Sardjono.
Selain itu didukung oleh data-data lain yang bersifat penunjang seperti konteks yang
terdapat dalam novel Cinta yang Biru serta dianggap relevan dengan hasil penelitian
yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh konflik yang dihadapi
dalam tokoh novel Cinta yang Biru berupa konflik eksternal (sosial), internal
(kejiwaan), dan konflik batin yang terjadi pada tokoh Abimanyu, Dian, dan Utari. Pada
konflik sosial terjadi pada Utari ketika dirinya ingin menggugurkan kandungannya pada
saat itu terjadi konflik sosial dengan Bu Sri yang tidak menyetujui perbuatan tersebut.
Konflik kejiawaan terjadi pada Abimanyu yang mana prinsip yang selama ini
dipegangnya menemui cobaan ketika wanita yang sudah di nikahinya sudah tidah
perawan lagi. konflik batin terjadi pada tokoh Dian yang mana pada malam malam
pertama pernikahan mereka Dian harus berusaha mengakui bahwa dirinya sudah tidak
perawan lagi serta membuat sebuah ide gila supaya Abimanyu membeli keperawanan
seorang gadis demi perkawinan mereka normal kembali. Sedangkan Konteks yang
terdapat dalam novel ini yaitu persamaan nama tokoh serta karakternya dalam novel
Cinta yang Biru dengan cerita pewayangan. Nama tokoh yang memiliki karakter yang
sama tersebut yaitu tokoh Abimanyu, Utari, dan Parikesit. Berdasarkan konteks yang
terdapat dalam novel ini, pengarang menggunakan latar budaya Jawa, karena dari
kesemua ceritanya adanya unsur budaya jawa yang melekat dalam novel Cinta yang
Biru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapatnya latar belakang budaya Jawa
yang menjadi jalan cerita novel ini dan juga pengarang berusaha memberitahukan
kepada pembaca bahwa pergaulan bebas di kalangan remaja sekarang ini sungguh
sangat memperihatinkan.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: P Language and Literature > PK Indo-Iranian
Divisions: Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 17 Dec 2013 11:14
Last Modified: 17 Dec 2013 11:14
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4699

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200