PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN GAMBIR (Uncaria gambir), DAUN ALPUKAT (Persea amiricana Mill) DAN KULIT JENGKOL (Pithecollobium jiringa), SEBAGAI PEWARNA ALAMI TEKSTIL PADA KAIN KATUN DENGAN MORDAN JERUK NIPIS

ledi Watra, Boyke and Dwita, Oktiarni and Agus, Martono (2012) PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN GAMBIR (Uncaria gambir), DAUN ALPUKAT (Persea amiricana Mill) DAN KULIT JENGKOL (Pithecollobium jiringa), SEBAGAI PEWARNA ALAMI TEKSTIL PADA KAIN KATUN DENGAN MORDAN JERUK NIPIS. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIB.

[thumbnail of boyke pdf asli.pdf] Text
boyke pdf asli.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (726kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan Ekstrak Daun Gambir (Uncaria
Gambir), Daun Alpukat (Persea Amiricana Mill) dan Kulit Jengkol (Pithecollobium
Jiringa), Sebagai Pewarna Alami Tekstil Pada Kain Katun dengan mordan jeruk nipis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui banyaknya zat warna dari ekstrak zat warna
daun gambir, daun alpukat dan kulit jengkol yang diserap oleh kain katun polos,
mengetahui pengaruh variasi mordanting pada kain katun terhadap penyerapan zat
warna dan mengetahui kelunturan zat warna tersebut pada kain katun polos. Penelitian
dilakukan dengan mengekstrak zat warna dari daun gambir, daun alpukat dan kulit
jengkol menggunakan pelarut aquades. Proses pewarnaan dilakukan dalam dua tahap
meliputi proses mordanting dengan variasi mordan 50, 75 dan 100 g/L dan perendaman
kain katun polos ke dalam ekstrak zat warna dengan variasi waktu perendaman 12 dan
24 jam. Kemudian terakhir dilakukan pengukuran banyaknya zat warna yang diserap
oleh kain katun polos dan pengukuran kelunturan zat warna pada kain katun polos
setelah diwarnai dengan menggunakan spektroskopi Visible. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kain katun polos dapat diwarnai menggunakan ekstrak dari daun
gambir (kuning), daun alpukat (hijau) dan kulit jengkol (coklat). Banyaknya zat warna
yang diserap oleh kain katun polos diperoleh dari perubahan absorbansi ekstrak zat
warna sebelum dan setelah perendaman kain katun. Hasil yang paling baik diperoleh
pada lama perendaman 24 jam dan variasi mordanting 100 g/L dengan nilai absorbansi
untuk ekstrak daun gambir sebesar 0,082, daun alpukat 0,067 dan kulit jengkol 0,057.
Kelunturan zat warna ditunjukkan dari nilai absorbansi air hasil pencucian kain katun
yang telah diwarnai setelah pencucian.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Education > Department of Chemistry Education
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 19 Dec 2013 07:55
Last Modified: 19 Dec 2013 07:55
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4982

Actions (login required)

View Item
View Item