PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SDN 64 BENGKULU SELATAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan aktifitas siswa dan
kemampuan guru dengan penggunaan metode pembelajaran Koopertif Tipe Jigsaw
pada mata pelajaran Matematika di Kelas VI SD Negeri 64 Bengkulu Selatan serta
untuk meningkatkan kualitas, proses dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Matematika dikelas VI di SD Negeri 64 Bengkulu Selatan melalui Penggunaan Metode
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Rumusan masalah pada peneltian ini adalah
apakah penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran
Matematika dapat meningkatkan minat dan aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran
Matematika kelas VI SD Negeri 64 Bengkulu Selatan, apakah penggunaan metode
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran Matematika dapat
meningkatkan kualitas, proses dan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 64 Bengkulu
Selatan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
Action Research) yang dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap
yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi, dan tahap
refleksi. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi guru dan siswa,
lembar tes tertulis serta pedoman wawancara. Data tes dianalisis dengan
menggunakan rata-rata nilai dan persentase ketuntasan belajar klasikal, sedangkan
data observasi dianalisis dengan rata-rata skor dan kriteria skor. Hasil yang diperoleh
dalam penelitian ini yaitu pada siklus I diperoleh nilai rata-rata skor observasi guru
sebesar 18 dengan kriteria baik, dan rata-rata skor observasi siswa sebesar 12 dengan
kriteria cukup, pada siklus II rata-rata skor observasi guru sebesar 19 dengan kriteria
baik dan rata-rata skor observasi siswa sebesar 18 dengan kriteria baik serta siklus III
dengan rata-rata skor observasi guru sebesar 19 dengan kriteria baik dan rata-rata skor
observasi siswa sebesar 20 dengan kriteria baik. Hasil analisis ketuntasan belajar
secara klasikal pada siklus I sebesar 50% dengan nilai rata-rata 6,2. Pada siklus II
ketuntasan belajar secara klasikal meningkat menjadi 60% dengan nilai rata-rata
meningkat menjadi 6,8. Sedangkan pada siklus III ketuntasan belajar klasikal meningkat
20% dari siklus sebelumnya menjadi 80% dengan nilai rata-rata 7,5. Hal ini
membuktikan terdapat peningkatan aktifitas, kualitas, proses dan prestasi belajar siswa
dengan penerapan pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw.