Marlena, Reny and Muhammad , Fauzi and Mukhlis , Islam (2012) ANALISIS DAMPAK AKTIVITAS PENGUMPULAN BATUBARA TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI (STUDI KASUS : PADA ALIRAN SUNGAI AIR BENGKULU). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Teknik UNIB.
![pdf reny marlena.pdf [thumbnail of pdf reny marlena.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
pdf reny marlena.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (5MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas air sebelum dan sesudah
penyaringan menggunakan IPAS (Instalasi Pengolahan Air Sederhana) dengan SPC (Saringan
Pasir Cepat) dan SPL (Saringan Pasir Lambat), dan melakukan pengkajian seberapa besar dampak
aktivitas warga sebagai pengumpul batubara terhadap tingkat pencemaran sungai di Sungai Air
Bengkulu. Metode penelitian adalah dengan melakukan uji sampel air di laboratorium, kemudian
hasilnya dibandingkan berdasarkan standar mutu sungai kelas I yang tercantum Perda Propinsi
Bengkulu Nomor 6 Tahun 2005, selanjutnya dianalisis dengan metode Indeks Pencemaran. Hasil
uji laboratorium menunjukkan bahwa dari sampel yang diuji sebelum penyaringan, semua sampel
melebihi ambang batas pada parameter TSS, COD dan BOD dan sudah tidak memenuhi standar
mutu sebagai sungai kelas I. Kadar TSS dengan rentang nilai 64-73 mg/l dari kadar maksimum
yang diizinkan 50 mg/l, nilai COD dengan rentang nilai 63-105 mg/l dari kadar maksimum 10
mg/l dan nilai BOD dengan rentang nilai 13-21 mg/l dari kadar maksimum 2 mg/l. Sedangkan
parameter yang melebihi ambang batas pada sampel yang telah disaring, yaitu nilai COD dengan
rentang nilai 54-38 mg/l dari kadar maksimum 10 mg/l dan nilai BOD dengan rentang nilai 7,95-
5,7 mg/l dari kadar maksimum 2 mg/l. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pada hulu sungai
mempunyai kriteria tingkat pencemaran ringan, dengan indeks pencemaran 3,43, pada daerah
tengah sungai mempunyai kriteria tingkat pencemaran ringan, dengan indeks pencemaran 4,96,
dan pada hilir sungai mempunyai kriteria tingkat pencemaran sedang, dengan indeks pencemaran
5,54. Pencemaran pada Sungai Air Bengkulu yang terjadi tidak berasal dari kandungan zat
batubara yang tersebar di sepanjang Sungai Air Bengkulu, namun terjadi akibat aktivitas
pengumpulan batubara yang menyebabkan terjadinya gerusan tanah di dasar sungai sehingga
tingkat kekeruhannya tinggi.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 24 Dec 2013 15:02 |
Last Modified: | 24 Dec 2013 15:02 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/5789 |