PERANAN KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KOTA BENGKULU DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI (Studi Analisis Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Sosial Kota Bengkulu)

Pemimpin merupakan aspek vital di dalam suatu organisasi baik swasta maupun
pemerintah. Jadi kunci utama keberhasilan suatu organisasi dalam pencapaian tujuan adalah
bergantung pada pimpinannya seperti yang diungkapkan oleh Thoha (2002: 1), “Pimpinanlah
yang bertanggung jawab atas kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan”. Seperti halnya Kepala
Dinas Tenaga Kerja Dan Sosial Kota Bengkulu yang juga sebagai pimpinan tertinggi dalam
tatanan Dinas Tenaga Kerja Dan Sosial Kota Bengkulu juga memiliki kewajiban yang harus
dilakukan dalam mencapai tujuan dinas tersebut. Dengan latar belakang ini maka dapat kita
rumuskan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana
peranan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Bengkulu serta
mengetahui kendala apa yang dihadapi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota
Bengkulu dalam melaksanakan perananya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam
metode penelitian deskriptif data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga
tidak bermaksud menguji hipotesis, membuat prediksi maupun memperlajari implikasi.
Aspek-aspek penelitian ini mengenai proses pengambilan keputusan, koordinasi,
pengawasan, serta komunikasi yang dibentuk oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial
Kota Bengkulu dengan bawahannya. Teknik penelitian ini digunakan dengan cara
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Yang menjadi informan penelitian ini berjumlah 6
orang yaitu pimpinan dari masing-masing bagian dan sub dinas dalam Dinas Tenaga Kerja
dan Sosial Kota Bengkulu.
Secara umum peranan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Bengkulu
telah dilaksanakan dengan baik terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dalam Dinas Tenaga
Kerja dan Sosial Kota Bengkulu. Dalam pelaksanaan peranannya, Kepala Dinas Tenaga
Kerja dan Sosial Kota Bengkulu selalu menerapkan penggunaan struktur organisasi yaitu
dengan menggunakan masing-masing Kepala Bagian ataupun Kepala Sub Dinas untuk
membantunya dalam melaksanakan koordinasi serta pengawasan terhadap bawahan. Dalam
proses pengambilan keputusan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Bengkulu selalu
mendengarkan aspirasi dari seluruh bawahannya yang menjadikannya sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Selain Itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Sosial Kota Bengkulu juga menekankan terhadp seluruh bawahannya untuk memberikan
pelayanan yang maksimal kepada masyarakat melalui penyediaan lowongan kerja serta
menciptakan tenaga kerja yang terampil. Namun, yang menjadi kendala dalam pelaksanaan
peranan ini terletak pada bawahan seperti halnya kurangnya pemahaman dari bawahan untuk
mengartikan setiap perintah yang diberikan oleh kepala dinas melalui masing-masing kepala
bagian / sub dinas, kualitas sumber daya manusia (bawahan) yang lemah, serta sumber dana
dan sarana / prasarana yang kurang mendukung dalam pelaksanaan pekerjaan.