Putra , Redo and Urip , Santoso and Desia , Kaharuddin (2014) PENGARUH SUPLEMENTASI TERASI SEBAGAI SUMBER PROBIOTIK TERHADAP PERFORMA PRODUKSI DAN INCOME OVER FEED COST PUYUH PETELUR (Coturnix-coturnix japonica). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Pertanian, UNIB.
![SKRIPSI REDO PDF I,II,III.pdf [thumbnail of SKRIPSI REDO PDF I,II,III.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI REDO PDF I,II,III.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
![SKRIPSI REDO PDF IV,V,LAMP.pdf [thumbnail of SKRIPSI REDO PDF IV,V,LAMP.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI REDO PDF IV,V,LAMP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (988kB)
Abstract
Telur puyuh merupakan produk yang dihasilkan oleh ternak sebagai sumber protein dalam memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu kendala peternak dalam meningkatkan pendapatannya
adalah tingginya biaya pakan dan rendahnya efisiensi dalam penggunaan ransum serta komposisi suplementasi bahan pakan yang diberikan oleh peternak dalam memelihara burung puyuh. Salah satu solusinya adalah dengan cara menyeimbangkan mikroflora yang terdapat dalam saluran pencernaan dengan suplementasi terasi sebagai sumber probotik dalam ransum puyuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi terasi sebagai sumber probiotik terhadap performa produksi puyuh petelur (Coturnix – coturnix japonica). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan masing-masing ulangan terdiri dari lima ekor puyuh betina fase produksi sehingga puyuh yang dibutuhkan sebanyak 100 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (0,5% top mix), P1 (0,5% terasi), P2 (1% terasi), P3 (1,5% terasi), dan P4 (2%
terasi). Suplementasi terasi sebagai sumber probiotik tidak memperbaiki performa produksi puyuh petelur (Coturnix-coturnix japonica). Namun nilai IOFC pada puyuh yang diberi pakan yang mengandung 0,5 % atau 1 % terasi menghasilkan keuntungan lebih tinggi dari pada puyuh yang diberi pakan yang mengandung 0,5 % top mix. Suplementasi terasi sebagai sumber probiotik terhadap performa puyuh petelur (Coturnix-coturnix japonica) pada level 0,5 % dapat menggantikan top mix dengan selisih keuntungan sebesar Rp 663,10 per ekor selama penelitian dibandingkan dengan ransum yang ditambahkan top mix.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | 011 Syahrul Lubis |
Date Deposited: | 20 Apr 2014 17:45 |
Last Modified: | 20 Apr 2014 17:45 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/7692 |