AKULTURASI PADA PERNIKAHAN CAMPURAN ANTARA SUKU REJANG DENGAN SUKU SUNDA DI KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA

Skripsi ini berjudul “Akulturasi Pada Pernikahan Campuran Suku Rejang Dengan Suku Sunda Di Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses akulturasi yang terjadi pada pernikahan dengan latar belakang Suku yang berbeda serta untuk menemukan hambatan yang terjadi selama akulturasi terjadi dalam pernikahan tersebut serta menjelaskan bagaimana mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yakni mendeskripsikan bagaimana proses akulturasi yang terjadi pada sebuah keluarga yang berlatar belakang dua suku yang berbeda. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi nonpartisipan, wawancara mendalam, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Hasil analisis data diuji keabsahannya dengan menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa akulturasi yang terjadi pada keluarga yang melakukan pernikahan campuran antara suku Rejang dengan suku Sunda mengalami empat fase yaitu, fase kegembiraan, fase kekecewaan, fase awal resolusi dan fase berfungsi dengan efektif. Keluarga yang melakukan pernikahan campuran dalam kesehariannya selalu mengalami proses pembauran kebudayaan karena setiap kegiatan yang dialkukan oleh keluarga tersebut merupakan gabungan dari dua budaya sehingga setiap hari keluarga yang melakukan pernikahan campuran mengalami akulturasi kebudayaan. Akulturasi dalam keluarga campuran antara Suku Rejang dengan Suku Sunda di sini menuntut keduanya mampu membuka diri terhadap kebudayaan pasangannya agar perbedaan budaya yang membentang dalam keluarga tidak menjadi sebuah permasalahan sehingga kehidupan keluarga dapat terjalin harmonis.