ROLE OF SEED SIZE IN RE-SPROUTING ABILITY OF OAK SEEDLING AFTER BEING DAMAGED BY HERBIVORY

Erniwati, Erniwati (2007) ROLE OF SEED SIZE IN RE-SPROUTING ABILITY OF OAK SEEDLING AFTER BEING DAMAGED BY HERBIVORY. JIPI, 9 (2). pp. 156-164. ISSN 1411-0067

[img]
Preview
Text (Journal)
156JIPI-2007.PDF - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (447kB) | Preview
Official URL: http:/faperta.unib.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh ukuran biji terhadap kemampuan anakan untuk tumbuh kembali setelah rusak akibat herbivori, dan untuk melihat apakah ada hubungannya dengan teori Reserve Effect. Penelitian yang dilakukan di rumah kaca ini menggunakan dua spesies pohon Oak yaitu Quercus robur dan Quercus petraea. Tanaman dipanen pada tahap yang berbeda:1. tahap perkecambahan, 2. tahap daun berkembang sempurna, 3.pada saat tanaman tumbuh kembali setelah semua daun pada saat awal pertumbuhan dibuang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pada saat tanaman berkembang sempurna, biji yang lebih besar mentransfer lebih sedikit cadangan makanan dari biji ke anakan. Kedua, walaupun biji yang lebih besar mempunyai total biomasa lebih besar setelah tumbuh kembali, namun jumlah total biomasa tetap proporsional dengan ukuran anakan. Dapat disimpulkan bahwa anakan dari biji yang lebih besar dapat tumbuh lebih baik daripada anakan dari biji lebih kecil, tetapi tidak ditemukan meningkatnya pertumbuhan berkorelasi dengan teori Reserve Effect

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: defoliation, reserve effect Theory, seed size, re-sprouting ability
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Journal
Depositing User: Mr. Amwaluddin Lubis
Date Deposited: 06 Apr 2012 23:45
Last Modified: 28 Apr 2012 11:21
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/33

Actions (login required)

View Item View Item